Pemerintah desa (Pemdes) Tanjung Anom, bangun gedung sarana olahraga di Kampung Tanjung Kait RT 04/01, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Pembangunan gedung olahraga ini memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) tahun 2019.
Gedung sarana olahraga dibangun di lahan milik Pemdes Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, seluas 1.443 meter persegi. Kemudian gedung ini dibangun berukuran panjang 18 meter dengan lebar 12 meter.
Abdul Aziz, Kepala Desa Tanjung Anom mengatakan, pihaknya membangun gedung sarana olahraga dalam rangka berinovasi dalam merealisasikan APBDesa di bidang pembangunan desa. Sebab, menurutnya, membangun jalan paving blok sudah biasa.
“Tapi meskipun begitu, kami tetap bangun jalan paving blok di tiga titik, pada tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Aziz, kepada Tangerang Ekspres, saat monitoring pembangunan gedung sarana olahraga, di Kampung Tanjung Kait RT 04/01, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Senin (18/11).
Selain itu kata Aziz, banyak warga yang memiliki hobi cabang olahraga badminton (bulu tangkis). Dengan demikian, ini menjadi acuan pihaknya membangun gedung sarana olahraga untuk warganya.
“Selama ini, warga main badminton di lapangan ala kadarnya atau seadanya. Lalu, ada juga yang sampai sewa gedung olahraga,” jelasnya.
Di samping untuk badminton kata Aziz, gedung sarana olahraga dapat dipakai untuk kegiatan olahraga, diantaranya senam dan tenis meja. Dilanjutkan Aziz, kalau untuk olahaga futsal dan bola voli, ukuran gedung tidak cukup.
“Diluar kegiatan olahraga, gedung ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain, beberapa contoh misalkan resepsi pernikahan, resepsi khitanan dan lain-lain. Insya Allah, akhir tahun ini gedung sarana olahraga sudah tuntas dibangun,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ujang, warga Desa Tanjung Anom, mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, sudah membangun gedung sarana olahraga untuk warga. Sebab menurutnya, gedung ini akan menjadi kebanggaan warga Desa Tanjung Anom.
“Lalu, kalau kami ingin olahraga badminton tidak perlu jauh-jauh sewa tempat lagi,” ujarnya.